Kamis, 30 Oktober 2008

Riwayat Singkat Bupati Sukapura V

Riwayat Singkat Bupati Sukapura V(lima) (tahun 1745-1747)

Sewafatnya Bupati Sukapura ke IV, karena beliau tidak memilki keturunan, akhirnya diganti oleh seorang putera patih Rd. Anggadipa ke II (Dalem Abdul) yang bernama Rd. Demang Secapati. Pada waktu pelantikan menjadi Bupati, beliau namanya diganti menjadi Rd. Tumenggung Wiradadaha ke V. Sejak saat itulah adanya tanah wakaf pusaka Sukapura yang diwakafkan Dalem Abdul untuk para bupati Sukapura dan keturunannya, tanah wakaf ini sekarang dikelola oleh Yayasan Keluarga Sukapura.
Bupati ke V wafat tahun 1747 dan meninggalkan 2 orang putera. Bupati ke V inipun mengikuti jejak ayahadanya, yaitu mewakafkan seluruh kekayaannya untuk para Bupati Sukapura keturunannya, beliau di kebumikan di Baganjing Sukaraja.

BACA LEBIH LENGKAP YUK......

Riwayat Singkat Bupati Sukapura IV

Riwayat Singkat Bupati Sukapura IV (keempat) (tahun 1723-1745)

Setelah bupati ke-III wafat, kemudian diganti oleh putera nomor dua dari Rd. Anggadipa yang bernama Rd. Subamanggala, pada waktu pelantikan menjadi Bupati, beliau berganti nama menjadi Rd. Tumenggung Wiradadaha ke-IV. Beliau terkenal seorang Bupati yang santri. Karena sejak kecil diasuh dan dibimbing oleh panembahan Sekh H. Abdul Muhyi Pamijahan. dan beliau menikah dengan salah satu putri-Nya. Beliau wafat dan dimakamkan di Pamijahan, dekat dengan makan Waliyulloh sekh Abdul Muhyi. dan Beliau tidak dikaruniai putera (keturunan).

BACA LEBIH LENGKAP YUK......

Riwayat Singkat Bupati Sukapura III

Riwayat Singkat Bupati Sukapura III (ketiga) (tahun 1674-1723)

Karena putera Bupati ke II masih kecil belum ada yang dewasa, sebagai pengganti adalah adiknya yang bernama Rd. Anggadipa. Rd. Anggadipa merupakan putera ke-4 dari bupati ke-I (Rd. Wirawangsa).
Pada waktu pelantikan menjadi bupati, Rd. Anggadipa berganti nama menjadi Rd. Tumenggung Wiradadaha ke-III. sejak kecil beliau banyak tolibul ilmi di panembahan Waliyulloh Sekh H. Abdul Muhyi Pamijahan. Sehingga pada waktu itu isi masyarakat Tatar Sukapura dibina melaui syari'at ajaran agama islam.
Jalannya pemerintahan bupati ke-III ini mendapat dukungan dari ke-4 puteranya. Sehingga pada waktu itu pemerintahan diresmikan adanya 4 patih yang mempunyai tugas masing-masing antara lain:
1. Patih pertama (dalem Yudha negara) karena kegagahan dan keberaniannya, beliau mempunyai tugas menjaga keamanan dan ketertiban rakyatnya (sebagai panglima angkatan perang). Makamnya berada di komplek Pamijahan.
2. Patih kedua (Rd. Anggadipa ke-II) terkenal dengan julukan Dalem Abdul. Beliau mempunyai tugas sebagai menteri Pertanian sewaktu masih hidup. Beliau banyak membuka lahan persawahan tegalan yang bermanfaat, serta membuat saluran irigasi yang manfaatnya dirasakan sampai saat sekarang, yaitu irigasi Ciramajaya dan irigasi Ciganjing sertai irigasi lainnya. Patih kedua ini trekenal patih yang dermawan dan mewakafkan harta bendanya kepada para keturunannya yang menjadi Bupati Sukapura. Makamnya di komplek Baganjing Sukaraja.
3. Patih ketiga (Rd. Somanagara) beliau mepunyai tugas dan kewajiban mengatur Administrasi Pemerintahan. Makamnya berada di Desa Cikuya, Kemantren Culamega.
4. Patih ke empat (Rd. Indrataruna) beliau mempunyai tugas da kewajiban mengatur keuangan pemerintahan dan dikebumikan di Leuwi Leungsir Desa Sukakerta Salopa.

Bupati ke-III wafat tahun 1723, terkenal sebagai seorang bupati dermawan dan sering disebut Dalem sawidak, karena mempunyai putera 63 orang. 1 orang dirahasiakan. Beliau dimakamkan di baganjing Sukaraja.

BACA LEBIH LENGKAP YUK......

Riwayat Singkat Bupati Sukapura II

Riwayat Singkat Bupati Sukapura II (Kedua) tahun 1674

Bupati Sukapura ke II bernama Rd. Jayamanggala. Rd. Jayamanggala merupakan putera ke 3 dari Bupati ke-I (Rd. Wirawangsa), memerintah hanya beberapa bulan berhubung wafat di perjalanan, tepatnya di Wilayah Banyumas yaitu sekembalinya dari Mataram. Beliau berputera 8 orang. Beliau dimakamkan di Pasir Huni, dan dijuluki "Dalem Tamela".
Menurut Ceritera dari mulut ke mulut para leluhur Sukapura dan para keturunannya, makam almarhum tidak boleh dijiarahi oleh para keturunannya atau masyarakat yang masih mempunyai kedudukan/ bekerja di pemerintahan, terkecuali setelah Puranabakti.

BACA LEBIH LENGKAP YUK......

Rabu, 29 Oktober 2008

Riwayat Singkat Bupati Sukapura I

Riwayat Singkat Bupati Sukapura Pertama (1632-1674)

Rd. PATAH (Sultan Demak I)
|
Rd. Trenggono (Sultan Demak ke II)
|
1. Joko Tingkir (Sultan Pajang)
2. Pangeran Benowo (Bupati Pajang)
|
PANGERAN BENOWO
|
Pangeran Kusumah Diningrat

Sewaktu terjadi perang saudara antara Pajang dan Mataram, yang selama peperangan karena Pangeran Kusumah Diningrat belum dewasa, beliau di titipkan pada Sultan Demak. Sambil menunggu peperangan selesai, Pangeran Kusumah Diningrat mengembara mencari ilmu, dan sampailah di tanah Sunda.Tepatnya di Kampung Padarek, Kecamatan Cigalontang. Beliau mendapat julukan 'Pangeran Dago Jawa'.
Pangeran Kusumah Diningrat menikah dengan Rd. Ayu Sudarsah. Putera Pangeran Rangga Gempol (Cucu Pangeran Geusan Ulun dari Sumedang).
Beliau menurunkan putera 5 orang antara lain :
1. Seureupeun Manangel
2. Seureupeun Cibeuli
3. Seureupeun Cihaurbeuti
4. Seureupeun Dawagung
5. Seureupeun Cibuniagung (yang menurunkan Sukapura).
Seureupeun Cibuniagung berputera : 1. Rd. Wirahadiningrat (Entol Wiraha)
2. Nyi Ageng
Rd. Wirahadiningrat menikah dengan putera dalem Sukakerta, bernama Brajayuda, Keturunan dari Srigading Anteg (terah galunggung).
Beliau mempunyai putera lima orang, antara lain:
1. Rd. Wirawangsa
2. Rd. Astrawangsa
3. Rd. Pranawangsa
4. Rd. Narahita
5. Rd. Bagus Halipah
Karena kegagahan dan keberaniannya setelah selesai perang Dipati Ukur tahun 1632, Rd. Wirawangsa diangkat menjadi Bupati Sukapura yang pertama dan beliau wafat pada tahun 1674, serta dimakamkan di Baganjing Sukapura.

BACA LEBIH LENGKAP YUK......

Sekilas Berdirinya Kabupaten Sukapura atau Tasikmalaya

Hari berganti Hari, tahun berganti tahun, bermunculan pula generasi- generasi pengganti sebagai penerus perjuangan pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Tasikmalaya yang kita cintai ini. Dengan adanya pergantian ini, mungkin belum ada yang mengetahui tentang sejarah pertamakali berdirinya kabupaten Sukapura dahulu dan Tasikmalaya sekarang.
Pada kesempatan ini saya akan mencoba menguraikan sejarah singkat pertama kali berdirinya Kabupaten Sukapura sampai menjadi Kabupaten Tasikmalaya. Namun sebelumnya khusus kepada Arwah para Bupati dan Leluhur Sukapura yang pusaranya berada di hadapan kita serta yang lainnya, saya secara pribadi mohon ijin untuk menguraikan riwayat singkat Pemimpin Sukapura ini dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan ataupun kekurangan. Demikian pula kepada hadirin bukan kami "agul ku payung butut"(bahasa sunda). Namun, hanya sejarah inilah yang menjadi saksi dan yang dapat kami sampaikan.
Sejarah yang akan kami uraikan disini adalah sejarah para Bupati Sukapura dan pertama lahirnya nama Kabupaten Sukapura atau pertamakali adanya pemerintahan Kebupatian. Riwayat singkat yang kami uraikan disini adalah diambil dari kenyataan yang ada, baik berupa tulisan maupun benda- benda peninggalan leluhur Sukapura yang sampai saat ini menjadi pegangan dan tanggung jawab kami selaku generasi penerusnya.

SEKILAS BERDIRINYA KABUPATEN SUKAPURA

Kabupaten Sukapura berdiri dan di resmikan setelah selesai perang Dipati Ukur yang tertuang dalam Piagam Sultan Mataram, tepatnya tanggal 26 Juli 1632. Yang menjadi Bupati pertama pada waktu itu adalah Rd. WIRAWANGSA. Setelah menjadi bupati beliau namanya diganti menjadi Rd. Tumenggung WIRADADAHA ke I. Nama tersebut bukan sembarang nama. Nama tersebut menggandung arti:
Wira adalah Prajurit
Dadaha adalah Penuh keberanian
Pertama beliau diangkat menjadi Bupati, pusat pemerintahan bertempat di Sukakerta, tepatnya di Leuwi Loa (Belakang Kecamatan Sukaraja Sekarang). Dan diberi nama Sukapura. Sukapura mengandung arti:
Soka adalah tiang
Pura adalah Negara

Pertama kali wilayah Kabupaten Sukapura seluruhnya terdiri dari 15 Cutak (kecamatan sekarang),antara lain:
-wilayah Cijulang, Cigugur, Kalapa genep, Panembong, Panempek, dan Malangbong. Jumlah desanya terdiri dai 300 Desa dengan jumlah penduduk kurang lebih 890 Kepala Keluarga(+- 3560 jiwa.)
Bupati Sukapura pertama wafat tahun 1674 dan berputera 28 orang.

BACA LEBIH LENGKAP YUK......

Sekilas Kata Dariku

Aku tak mempunyai niat apa- apa sebelum aku menuliskan sejarah Sukapura, atau lebih dikenal dengan nama Tasikmalaya saat ini. Aku hanya ingin menuliskan sejarah ini dari buku sejarah keluarga yang aku dapatkan. Aku mendapatkan buku ini dari buyutku. Dan dia mendapatkan buku sejarah ini juga dari keluargaku yang ada di Sukapura. Buku sejarah ini merupakan sejarah turun temurun yang terus diperbaharui tiap generasinya. tujuannya hanya untuk mengetahui siapa saja generasi penerus dari keluarga besar Sukapura.
Tujuan lain dari penulisan sejarah ini lewat blog milikku adalah agar khalayak banyak dapat mengetahui sajarah Sukapura atau Tasikmalaya kini. Selain itu, aku juga ingin berbagi dengan khalayak yang merasa bagian dari keluarga besar Sukapura untuk sharing/ bertukar informasi padaku tentang generasi penerusnya juga. Misalnya, dia satu kakek, buyut, atau diatasnya lagi dengan aku. Dan aku ingin mengetahui silsilah atau pohon keluarga dari orang tersebut, dll.
Semoga penulisan sejarah ini dapat bermanfaat.
Karena jarang sekali yang memposting tentang silsilah atau bagian dari keluaga besarnya.
Bukan maksud untuk menyombongkan diri. Melainkan hanya ingin berbagi dengan khalayak yang merasa satu leluhur dengan aku.
Pada dasarnya semua manusia di dunia ini Satu keturunan, dari Adam dan Hawa. Tetapi aku hanya ingin mencari siapa saja bagian dari keturunan leluhur yang sama dengan aku.

_vieldha_


BACA LEBIH LENGKAP YUK......

penampakan di daerah cisarua





























17 Oktober 2008

Malam itu disebuah daerah di Cisarua
. Aku dan Teman-temanku yang lain sedang mengikuti acara yang diselenggarakan oleh prodi TI/SI. acara itu bernama 'TA'ARUF' atau lebih kerennya inagurasi.
Acara itu bertujuan agar anak- anak jurusan teknik informatika dan sistem informasi saling berkenalan satu sama lain. Bukan hanya dengan teman- teman satu angkatan prodi TI/SI. Melainkan juga dengan senior.
Malam itu, kami semua berjalan dari jalan raya Cisarua masuk ke dalam sebuah gang guna untuk mencapai lokasi villa yang kami tuju. Lokasi villa dari jalan raya kurang lebih 2.5 km. Sepanjang perjalanan, aku dan teman- temanku berfoto- foto terlebih dahulu.
Dari kamera i'am temanku, dan dari hasil jepretan gambarnya, didapatkan dua buah photo yang tampak aneh. Seperti ada penampakan yang tertangkap oleh kamera itu.
Pada gambar pertama, mulai dari sebelah kiri, aku perkenalkan satu per satu temanku.
'WENY,OKI,aku(VILDA),RAMA,AGUS'. Jelas sekali terlihat, antara Oki dan aku seperti ada penampakan berupa cahaya berwarna hijau. Cahaya itu tak jelas berwujud apa. Yang pasti cahaya itu nebeng tenar diantara kami semua.
Pada gambar kedua, ada 'RAMA, WENI, AKU(VILDA),kak ANGGA(ketua pembimbing di kelasku). kembali jelas terlihat, gambar kedua itu memperlihatkan penampakan ular yang sedang terbang melintas diatas kepala Rama, Weni, dan Aku. Lebih jelasnya kepala ular itu seperti menuju kearah kepalaku.

sekian ceritaku
_vie_
_08_

BACA LEBIH LENGKAP YUK......

Kamis, 23 Oktober 2008

villa di cimacan

Beberapa hari sebelum lebaran,keluarga besarku yang ada di cianjur mengundang semua keluarga untuk berkumpul di cianjur tanggal 6 oktober 2008.
acara itu dimaksudkan untuk menuliskan generasi /keturunan lanjutan dari keluarga besarku.
Tanggal 4 oktober, aku, mama, papa, adik, beserta om-om dan tante-tanteku pergi ke cianjur.Tetapi sebelum pergi ke cianjur, aku beserta keluarga berniat untuk menginap di villa yang ada di puncak.
Hari itu perjalanan kita terhenti di sebuah daerah, yaitu cimacan. perhentian itu didasarkan pada beberapa alasan.
1. jika memilih lokasi di daerah cisarua....hal itu akan sangat menyebalkan. karena ada dua titik jalan di tutup, di daerah taman safari dan sebelum masjid atta awun.
berdasarkan pertimbangan itu, akhirnya aku dan keluarga memilih daerah Cimacan. secara kebetulan, waktu itu ada beberapa calo villa yang berdiam diri di pinggir jalan sembari memegang papan yang bertuliskan "VILA DISEWAKAN".
Beberapa saat kemudian sang calo mengantarkan kami di sebuah villa yang terletak tak jauh dari pinggir jalan. hal pertama yang aku rasakan saat melihat villa itu adalah nyaman. tak terlalu merasa takut atau sebagainya. begitu juga dengan tante, om, aku, mama, dan dua orang adikku. kami semua merasa nyaman.
susah jika kami semua harus pergi bersama- sama. karena kami semua bisa melihat penampakan makhluk halus.
merasa nyaman dengan satu villa, bukanlah kami menautkan pilihan kami pada villa itu. akhirnya sang calo kembali mengantarkan kami pada villa yang lain lagi, villa itu terletak lumayan jauh sekali dari jalan raya.
hal pertama yang aku rasakan saat kakiku mulai turun di parkiran mobil adalah berat. bulu kudukku merinding tak karuan, bahkan degup jantungpun berdetak sangat kencang.
namun, aku tak menghiraukannya. langkah kaki ragu kupaksakan untuk terus berjalan dan naik ke lantai 2. kaki terasa berat. bahkan mata tak kuasa untuk melihat. sebuah rumah yang sangat tua tak terawat. lusuh, tak layak untuk ditinggali. karen banyak sekali penunggunya.
dengan tak berpikir panjang, aku langsung teriak "Papa, gak mau villa ini"
mataku kembali melirik dan melihat tanteku yang sedang merinding dan mengusap tanggannya. "kenapa tante?"tanyaku
"Banyak banget."
"ia aku tahu."jawabku
Aku segera turun tangga dan masuk ke parkiran yang ada di lantai 1
"Mama" teriakku saat turun tangga
iehhhh seremmm...
ditangga saja bahkan aku mersakan adanya kehadiran makhluk ghaib
takutt..
akhirnya mama, papa, om, dan tanteku kembali masuk ke dalam mobil menghampiri adik-adik serta om dan tanteku yang satu lagi.
"gimana?"tanya om-ku yang satu lagi
"Gak jadi. ieh serem villanya om."
"ia. om tahu kok."
mobil tak langsung melaju. masih menunggu calo villa yang sedang mengobrol dengan si pemilik villa.
saat tengah terdiam, mataku tetarik untuk meilhat ke taman yang ada di lantai 2.
terlihat olehku dua sosok bayangan putih seperti 'POCONG'
tetapi aku tak takut..
mataku kembali tertarik untuk melihat ke beberapa meter disebelahnya..
dengan lantang aku berteriak dan menangis
"mama"
"apa?"
semua terkaget..
"ada yang mukanya rata.lagi ngeliatin kita dari lantai dua."ucapku
sekejap saja berlalu, teriakan itu hanya luapan rasa kaget dalam diriku.
perjalanan kembali ke villa semula.
akhirnya kami sekeluarga memutuskan untuk menginap di villa itu.
di villa itu juga ada isinya. tetapi tak terlalu mengganggu.
semua berlalu..
beberapa saat kemudian di ruang tamu
aku dan om-ku sedang berbincang. adikku sedang menonton televisi.
ruang tamu tertata rapi.. besar.
disisi yang sejajar dengan pintu keluar terdapat dua cermin besar yang tergantung di sisi dinding itu. aku sedang duduk membelakangi cermin itu kira-kira 5 meter di depan cermin. omku sedang duduk di hadapku. tepat disamping om-ku terdapat lemari kaca besar. disaat sedang berbincang, seperti ada bayangan yang tampak dari kaca itu. aku menoleh melihat kaca yang terletak di samping pintu. di situ aku melihat sesosok penampakan tampak belakang. mengenakan gaun putih, berempel, layak pakaian pesta. rambutnya panjang, keriting. penampakan yang aku lihat tampak seperti photo si pemilik villa yang banyak terpampang di seluruh sudut rumah.
kala itu, aku terdiam sejenak dan tak berbicara.
adikku yang sedang menonton televisi melihat curiga ke arahku. maklum dari 3 orang adikku, hanya dia saja yang tak bisa melihat.
"uni kenapa?"
aku menggeleng mencurigakan
om-ku melihatku. tetapi aku hanya diam..
banyak sekali kelanjutan yang terjadi di villa itu. meskipun tak satupun dari makhluk itu yang mengganggu. hal itu terjadi karena hampir dari kami semua bisa melihat penampakan dunia lain. bukan alam nyata aja
BERLALU..
keesokan harinya
masi pagi...
kira-kira jam tujuh pagi...
adikku yang smp(yang tak bisa melihat), dia iseng memphoto cermin yang tergantung itu. maklum ukuran cermin itu kurang lebih 1x1 meter. belum lagi ada dua cermin.
beberapa saat kemudian, saat aku sedang duduk di ruang makan, aku membuka semua isi photo di camera digitalku.
beberapa saat kemudian
"mama,lihat deh kerjaan si adek. iseng banget dia. udah tau cermin itu ada isinya di photo. tau sendiri kan akibatnya."
"apa emang,,?"
"setannya nebeng tenar di kamera."
aku segera memanggil adikku dan memperlihatkannya..
alhasil, dia teriak ketakutan dan hampir nangis..
setelah itu, mama, papa, sepupu, serta om-om dan tante-tanteku melihat photo itu.



sekian ceritaku...
vilda..

dan dibawah ini ada photo hasil jepretan adikku...
photo tampak depan ini merupakan tampak depan dari penampakan tampak belakang yang aku lihat...
sungguh berbeda,tampak belakang indah, tampak depannya 'SEREM'
matanya melotott
hihhhhh...atutttt



BACA LEBIH LENGKAP YUK......

Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger